LAT SOAL MM1
1.
Apa yang di maksud framing ?
2.
Apa tujuan framing ?
3.
Apa yang di maksud Noseroom, Headroom, Dan
Working Room , sertakan gambarnya ( contoh gambar)
4.
Dalam pengambilan framing properti di belakang
object tidak boleh terlalu banyak , menagapa ?
5.
Object dalam framing tidak boleh terpotong , mengapa
?
6.
Apa tujuan penataan tata cahaya dalam sebuah
proses pembuatan film/produk multimedia
7.
Sebutkan sumber-sumber cahaya serta contohnya ?
8.
Sebutkan prinsip-prinsip tata cahaya, beserta
contohnya!
9.
Apa saja yang harus di tulis dalam Clipper bort
(Cleper Boart)
10.
Apa fungsi Cleper Board
11.
Sebutkan macam-macam lensa
12.
Apa saja komponen utama yang ada pada kamera
Digital
13.
Sebutkan macam-macam teknik pengambilan gambar ,
beserta contoh gambarnya
14.
Apa pengertian film
15.
Apa fungsi tata suara
JAWAB
1.
Framing adalah
membingkai sebuah peristiwa, atau dengan kata lain framing digunakan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau
cara pandang yang digunakan
wartawan atau media massa ketika menyeleksi isu dan menulis berita.
2.
Tujuan dari framing adalah untuk memberi
konteks pada foto, karena frame disini seolah-seolah berfungsi membatasi dan
memberi pengantar bagi pemahaman kita pada lingkungan sekitar foto.
3.
Nose Room atau Lead
Room adalah ruang yang diperlukan ketika seseorang melihat atau
menunjuk pada suatu arah tertentu.Pada saat seseorang melihat atau menunjuk,
maka ruang kosong harus tersedia pada arah yang dimaksud. tanpa Nose Room,
gambarakan tampak aneh dan tidak seimbang.
·
Head Room adalah
ruang kosong yang berada diatas kepala, yaitu jarak
antara ujung kepala subjek dengan
tepi atas layar televisi.Ruang diatas kepala ini harus masuk dalam pengkomposisian kamera.
·
Walking Room adalah
jarak yang tersisa ketika seseorang bergerak pada arah tertentu. tanpa Walking
Room, seseorang akan tampak terhalangi atau terhenti oleh tepi layar.
4. Karena
nanti dapat mempengaruhi object didepan menjadi tidak jelas atau objek menjadi
kecil apabila object dibelakang terlalu lebar
5. Supaya
orang lain dapat melihat dari sudut pandang mana saja
6. Supaya
agar mendapatkan cahaya yang lebih terang/lebih teratur dan mendapatkan scene
yang bagus untuk di tayangkan di film tersebut
7. -Senter
-Matahari
-lampu
8. Key light
Cahaya utama untuk menerangi subjek intensitas cahaya tinggi dengan
pemancaran keras tertuju (spot) letak sumber cahaya di kanan atau
di kiri dengan sudut 30-45 dari garis tengah kamera subjek
Fill light
Cahaya penyaput bayangan yang dihasilkan key light. Intensitas cahaya
lebih rendah dari key light. Pemancar cahaya menyebar(flood) Letak
sumber cahaya berlawanan dengan letak key light
Black light
Cahaya dating dari belakang subjek yang berfungsi member kesan tiga
dimensi dan memisahkan latar belakang dengan subjek insentitas cahayanya
sama atau lebih besar dari key light. Pemancaran cahaya menuju spot
atau flood, sudut ke bawah menuju subjek antara 30-45
contoh=
Cahaya utama untuk menerangi subjek intensitas cahaya tinggi dengan
pemancaran keras tertuju (spot) letak sumber cahaya di kanan atau
di kiri dengan sudut 30-45 dari garis tengah kamera subjek
Fill light
Cahaya penyaput bayangan yang dihasilkan key light. Intensitas cahaya
lebih rendah dari key light. Pemancar cahaya menyebar(flood) Letak
sumber cahaya berlawanan dengan letak key light
Black light
Cahaya dating dari belakang subjek yang berfungsi member kesan tiga
dimensi dan memisahkan latar belakang dengan subjek insentitas cahayanya
sama atau lebih besar dari key light. Pemancaran cahaya menuju spot
atau flood, sudut ke bawah menuju subjek antara 30-45
contoh=
9. yg seharusnya ditulis di cleperboard yaitu judul film,
slate,
scene, shot, take, nama sutradara, nama DOP, tanggal, card, day
scene, shot, take, nama sutradara, nama DOP, tanggal, card, day
10. Fungsi clapper amatlah krusial. Salah satu rekan kami yang
bekerja
sebagai clapper dan script continuity mengatakan, begitu clapper
board dibunyikan, maka suara dan gambar yang direkam akan ‘menikah’.
Yang dimaksud menikah disini adalah sinkron alias menyatu.
sebagai clapper dan script continuity mengatakan, begitu clapper
board dibunyikan, maka suara dan gambar yang direkam akan ‘menikah’.
Yang dimaksud menikah disini adalah sinkron alias menyatu.
11. lensa fix, tele, wide, macro, fisheye dll.
12. Body camera merupakan bentuk utama dari camera digital,
bagian ini berfungsi sebagai ‘kamar gelap’ , tempat dimana cahaya
yang masuk melalui lensa kemudian diterim oleh sensor elektronik (CCD/CMOS)
dan diolah menjadi data biner, sampai kita bisa melihatnya menjadi gambar/foto.
Pada body camera digital ini kita juga dapat menemukan bebagai menu dan fungsi
yang terdapat pada kamera digital, namun setiap camera digital berbeda karakter
dan bentuknya sesuai merek dari pabrikan pembuatnya.
-Lensa adalah mata dari sebuah kamera, lensa merupakan komponen camera yang
menjadi media pertama kali yang menangkap cahaya untuk selanjutnya diolah
menjadi sebuah gambar/foto digital. Lensa berfungsi layaknya sebuah mata
pada camera digital. Pada bagian lensa terdapat aperture/diafragma, yang
merupakan pengatur banyak atau sedikitnya cahaya yang masuk melalui lensa
untuk diterima oleh sensor elektronik penerima gambar. selengkapnya tentang
lensa kamera dapat anda baca di jenis-jenis lensa camera digital dan DSLR
-Sensor elektronik penerima gambar
Komponen kamera digital yang ketiga yaitu sensor elektronik penerima gambar.
Bagian inilah yang sebenarnya membedakan antara camera analog (film) dengan
kamera digital, karena bagian inilah yang menjadi pengganti peranan film
sebagai penerima cahaya untuk kemudian dilanjutkan diolah menjadi sebuah
gambar/foto. Ada dua jenis sensor elektronik penerima gambar yang diketahui,
yaitu CCD (Charge Couple Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor).
Keduanya dipakai oleh berbagai jenis kamera digital dan masing-masing jenis memiliki
kelebihan dan kekurangan dalam hal teknologi, bentuk dan kinerjanya.
bagian ini berfungsi sebagai ‘kamar gelap’ , tempat dimana cahaya
yang masuk melalui lensa kemudian diterim oleh sensor elektronik (CCD/CMOS)
dan diolah menjadi data biner, sampai kita bisa melihatnya menjadi gambar/foto.
Pada body camera digital ini kita juga dapat menemukan bebagai menu dan fungsi
yang terdapat pada kamera digital, namun setiap camera digital berbeda karakter
dan bentuknya sesuai merek dari pabrikan pembuatnya.
-Lensa adalah mata dari sebuah kamera, lensa merupakan komponen camera yang
menjadi media pertama kali yang menangkap cahaya untuk selanjutnya diolah
menjadi sebuah gambar/foto digital. Lensa berfungsi layaknya sebuah mata
pada camera digital. Pada bagian lensa terdapat aperture/diafragma, yang
merupakan pengatur banyak atau sedikitnya cahaya yang masuk melalui lensa
untuk diterima oleh sensor elektronik penerima gambar. selengkapnya tentang
lensa kamera dapat anda baca di jenis-jenis lensa camera digital dan DSLR
-Sensor elektronik penerima gambar
Komponen kamera digital yang ketiga yaitu sensor elektronik penerima gambar.
Bagian inilah yang sebenarnya membedakan antara camera analog (film) dengan
kamera digital, karena bagian inilah yang menjadi pengganti peranan film
sebagai penerima cahaya untuk kemudian dilanjutkan diolah menjadi sebuah
gambar/foto. Ada dua jenis sensor elektronik penerima gambar yang diketahui,
yaitu CCD (Charge Couple Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor).
Keduanya dipakai oleh berbagai jenis kamera digital dan masing-masing jenis memiliki
kelebihan dan kekurangan dalam hal teknologi, bentuk dan kinerjanya.
13. -extream
long shot
-long
shot
-medium
long shot
-medium
shot
14.
Film, juga dikenal sebagai movie, gambar hidup, film teater atau foto
bergerak, merupakan serangkaian gambar diam, yang ketika ditampilkan pada
layar akan menciptakan ilusi gambar bergerak karena efek fenomena phi.
15. sebagai penguatan suara agar bisa terdengar kencang tanpa mengabaikan
kualitas dari suara-suara yang dikuatkan. Pengaturan tersebut meliputi
pengaturan mikropon-mikropon,kabel-kabel,prosesor dan efek suara,
pengaturan konsul mixer, kabel-kabel, dan juga Audio Power amplifier
dan Speaker-speakernya.
bergerak, merupakan serangkaian gambar diam, yang ketika ditampilkan pada
layar akan menciptakan ilusi gambar bergerak karena efek fenomena phi.
15. sebagai penguatan suara agar bisa terdengar kencang tanpa mengabaikan
kualitas dari suara-suara yang dikuatkan. Pengaturan tersebut meliputi
pengaturan mikropon-mikropon,kabel-kabel,prosesor dan efek suara,
pengaturan konsul mixer, kabel-kabel, dan juga Audio Power amplifier
dan Speaker-speakernya.
Komentar
Posting Komentar